Senin, 19 November 2012

Ilmu Kebidanan dan info ksehatan

·    
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan, Bidan memiliki kewenangan untuk memberikan Pelayanan Kebidanan (Kesehatan Reproduksi) kepada perempuan remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, bersalin, nifas, masa interval, klimakterium, dan menopause, bayi baru lahir, anak balita dan prasekolah. Selain itu Bidan juga berwenang untuk memberikan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Masyarakat.

Peran aktif Bidan dalam pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana sudah  sangat diakui oleh semua pihak. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa 66% persalinan, 93% kunjungan ante natal (K1), 80% dari pelayanan Keluarga Berencana dilakukan oleh Bidan. Peranan Bidan dalam pencapaian 53% prevalensi pemakaian kontrasepsi, 58% pelayanan kontrasepsi suntik dilakukan oleh Bidan Praktek Swasta dan 25% pemakai kontrasepsi pil, 25 % IUD dan 25 % implant dilayani oleh Bidan Praktek Swasta (Statistik Kesehatan 2001).
Dari tahun ke tahun permintaan masyarakat terhadap peran aktif Bidan dalam memberikan pelayanan terus meningkat. Ini merupakan bukti bahwa eksistensi Bidan di tengah masyarakat semakin memperoleh kepercayaan, pengakuan dan penghargaan.

            Berdasarkan hal inilah, Bidan dituntut untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan sekaligus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanannya termasuk pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Karena hanya melalui pelayanan berkualitas pelayanan yang terbaik dan terjangkau yang diberikan oleh Bidan, kepuasan pelanggan baik kepada individu, keluarga dan masyarakat dapat tercapai.
B. DASAR HUKUM
1. UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
2. Anggaran Dasar IBI Bab II Pasal 8 dan Anggaran Rumah Tangga IBI Bab III Pasal 4.
3. Kepmenkes No. 900/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktek Bidan.
4. SPK (Standar Pelayanan Kebidanan) IBI 2002.

1.2  Tujuan Pembelajaran
Ø  Mengatahui dan memahami pengertian dan definisi  bidan.
Ø  Mengetahui dan memahami sejarah perkembangan kebidanan..
Ø  Mengetahui alat-alat kesehatan dalam bidang ilmu kebidanan.
Ø  Mengetahui informasi kesehatan diri.


BAB II
KAJIAN TEORI
2.1.      Pengertian ilmu
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ilmu menurut beberapa ahli:
M. IZUDDIN TAUFIQ
Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya
# THOMAS KUHN
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, baik dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya

2.2.      pengertian Kebidanan

            Kebidanan adalah seni dan praktek yang mengkombinasikan keilmiahan, filosofi dan pendekatan pada manusia sebagai syarat atau ketetapan dalam pemeliharaan kesehatan wanita dan proses reproduksinya yang normal, termasuk kelahiran bayi yang mengikutsertakan keluarga dan atau orang yang berarti lainnya. Lang,1979.

2.3.      definisi Ilmu Kebidanan

            Ilmu Kebidanan adalah ilmu yang terbentuk dari sintesa yang berbagai disiplin ilmu atau multi disiplin yang terkait dengan pelayanan kebidanan meliputi ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu sosial, ilmu perilaku, ilmu budaya, ilmu kesehatan masyarakat, dan ilmu manajemen, untuk dapat memberikan pelayanan kepada ibu dalam masa pra konsepsi, hamil, bersalin, post partum, dan bayi baru lahir. Pelayanan kebidanan tersebut meliputi pendeteksian keadaan abnormal pada ibu dan anak, melaksanakan konseling dan pendidikan kesehatan terhadap individu, keluarga dan masyarakat.


BAB III
PEMBAHASAN
SEJARAH PERKEMBANGAN PELAYANAN
DAN PENDIDIKAN KEBIDANAN


3.1.   Definisi Bidan

Keputusan Menteri Kesehatan 900 tahun 2002:
 Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Kesimpulan: Bidan di Indonesia adalah seorang wanita yang telah mengikuti & menyelesaikan pendidikan bidan yg telah diakui oleh pemerintaj &lulus dgn persyaratan yangberlaku. Jika melakukan praktek harus memiliki klasifikasi agar mendapatkan lisesensi

3.2. Lahirnya Sejarah Kebidanan

Ketika seorang ibu melahirkan,ia akan mencari dan mendapatkan bantuan atau pertolongan dari orang lain, untuk melahirkan bayinya. Pada sautu waktu yang entah kapan pada evolusi budaya atau adat,beberapa wanita terpanggil menjadi dukun bayi. Demikianlah proffesi kebidanan mulai ada di dunia. Sepanjang sejarah parra ahli sejarah,kebidanan yang dahulu dikakukan oleh para dukun bayi, sungguh merupakan suatu peran sosial.
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan keidanan,termasuk sejarah perkembanngan kesehatan dan kedokteran tua. Yakni sejak adanya wanita itu melahirkan.
Dan kemudian secara adaptasi dan naluri budaya ,ada wanita lain yang berhati luhur untuk menolong persalinan dengan kecakapan dan pegetahuan yang dimiliki.
Itulah sebabnya maka istilah bidan yang dalam bahasa Inggris disebut midwife yang diartikan with women termasuk perannya membantu kelahiran, dalam arti kelahiran normal,dan bukan  suatu tindakan intervensi seperti halnya dokter ahli kebidanan yang praktik. Di Prancis bidan disebut sebagai segefeemme atau wanita bijaksana.
Pekerjaan kebidanan berlanjut tanpa banyak perubahan sepanjang abad,bahkan demikian juga pada zaman abad kegelapan ( jahiliah) dan abad pertengahan. Dalam praktiknya para bidan menggunakan obbat-obatan alamiah dari herbal dan sejak berabad-abad, umumnya belajar menggunakan model magang artinya belajar sambil bekerja.

 Sebagai orang magang ,yang didapat adalah keterampilan dan pengetahuan terbgi dan terkumpul dalam dirinya,dan berlangsung dari generasi ke gengerasi tanpa ada perkembangan pendidikan yang terformat atau tersusun,seperti sistem pendidikan pada universitas. Akhirya kemudian di negara-negara kaya mengembangkan program terformat atau tersusun seperti sistem pendidikan di pergurruan tinggi,meskipun sebagia model magang juga masih digunakan sebagian.
   

 iinfo kesehatan

Pola Makan

1. jangan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan lemak
2. Cukupi kebutuhan makanan berserat untuk wanita membutuhkan 25 gram serat per hari sedangkan laki-laki membutuhkan 38 gram serat per hari, menurut rumus Institute of Medicine berdasarkan aturan mendapatkan 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori
3. hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang yang dalam jangka panjang dapat memicu timbulnya kanker
4. cukupi kebutuhan minum air putih.
5. pilihlah makanan dengan metode memasaknya dikukus, direbus atau ditumis dengan sedikit minyak goreng
6. penuhi asupan sayur dan buah tiap hari
7. Hindari minum berlebihan saat makan karena akan mempersulit kinerja pencernaan
8. alih-alih makan dalam porsi besar lebih baik makan beberapa kali dengan porsi kecil karena akan meningkatkan metabolisme dan mengontrol kadar gula darah.
·         Olahraga

            Orang yang rajin berolahraga akan mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik. Selain itu olahraga juga mempunyai banyak manfaat lainnya seperti memperlancar aliran darah ke otak, metabolisme dan regenerasi sel-sel tubuh terjadi lebih cepat sehingga membuat awet muda, olahraga rutin secara teratur dan tepat menjaga tubuh kita dari tumpukan lemak sumber penyakit, dan meningkatkan rasa percaya diri.

·         Istirahat yang berkualitas

            Tidur malam 6-8 jam perhari sangat bagus untuk kesehatan. Tubuh akan bekerja menyembuhkan dirinya sendiri saat anda tertidur. Selain itu juga dapat menghilangkan stress karena orang yang kurang tidur kadar kortisol (hormon stress) akan 50% lebih banyak di aliran darah dibanding mereka yang tidur cukup. Istirahat yang berkualitas di malam hari juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit.

·         Berpikir positif dan menjauhkan diri dari stress

Selalu berpikir positif akan membuat anda merasa bahagia dan dengan begitu kesehatan rohani anda lebih terjaga. Berpikirlah positif dan optimis serta senantiasa bersyukur terhadap nikmat yang diberikan tuhan. Dan sambutlah masa depan yang lebih cerah.
Demikianlah beberapa tips cara hidup sehat yang dapat saya informasikan kepada anda berdasarkan informasi dari berbagai sumber di internet, semoga bisa bermanfaat

0 komentar: